Hal ini akan menjadi potensi dan kerawanan yang serius di tengah masayarakat, bagi Penyelenggara Pemilu, Untuk itulah Panwaslu Kota Cilegon meminta Caleg atau parpol tidak mengajak dan mempengaruhi pilihan pemilih saat memasuki masa tenang.
Hal ini benar ditegaskan oleh Ahmad Achrom, Ketua Panwaslu Kota Cilegon saat melakukan pemantauan penertiban atribut parpol di sepanjang jalan protokol Kota Cilegon, Minggu (6/4).
"Selain penertiban ini, kami dari Panwaslu juga akan meningkatkan pengawasan adanya potensi pelanggaran saat masa tenang" Tuturnya.
Ahrom mengatakan bahwa potensi itu akan dapat saja terjadi karena diduga para caleg ataupun partai politik memanfaatkan momentum masa tenang untuk mengulingkan kampanye terselubung.
" Kalau dibilang, kampanye terselubungnya, seperti mengumpulkan massa lewat pengajian, kegiatan bakti sosial, pemberian uang, bahkan ada yang lebih ekstrim, upaya membeli suara dengan mengintimidasi ke masyarakat datang langsung kerumah-rumah". Terangnya.
Untuk itu ia meminta kepada jajarannya untuk selalu meningkatkan pengawasan. Bahkan ia akan berjanji untuk membuka kantor dalam waktu 24 jam guna memenuhi pengaduan dari masayarakat bilamana ada dugaan perilaku kampanye terselubung yang dilakukan caleg atau parpol.
" Kantor Panwaslu dan Panwascam, wajib buka 24 jam. Guna memenuhi laporan dan pengaduan, diberlakukan piket di setiap kantor " Tuturnya.
Ditempat yang sama, Fatullah Hasim, Ketua KPU Kota Cilegon mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan bila hal tersebut terjadi. Ia menghimbau agar Parpol lebih memberi etika yang positif kepada masyarakat bulan malahan mengintimidasi pada hal yang negatif dan merusak kesuksesan pesta demokrasi yang tengah berlangsung.
" Kami sangat menyayangkan bilamana itu terjadi di masayarat, kita ingin pemilu 2014 jurdil, kita himbau kepada parpol terutama masayarakat jangan terpengaruh hal-hal ajakan atau yang berbau money politik. Ini kan praktek yang tidak baik, kami berharap parpol dan masyarakat, melakukan hal positif, karena suksesnya pemilu ada pada pilihan rakyat yang benar" Pungkasnya.