Saat Pertama Kali Ditemukan, Suami Tak Mengenali Korban

Saat Pertama Kali Ditemukan, Suami Tak Mengenali Korban

detakserang.com- CILEGON, Diana (55) warga Lingkungan Tegal Wangi Keruwuk, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon yang diduga dibunuh ditemukan pertama kalinya oleh suami sirihnya, Suparno.

Hal ini disampaikan oleh Tuti, salah seorang tetangga yang berada disebelah rumah korban, saat dimintai Suparno untuk menolong membukakan pintu rumah lantaran Istrinya, yang saat itu korban, tak membuka pintu setelah dipanggil-panggil. Berdasarkan pengakuan Tuti, saat suparno menemukan korban, suparno meminta pertolongannya dan mengatakan bahwa ada darah orang didalam rumah malah bukan darah istrinya yang disebut.

"Waktu itu, saya sedang keluar dari rumah untuk mau kepasar, pak suparno memanggil saya, untuk membantu membukakan pintu rumah, karena rumah dikunci. Pas saya tanya ke bapak (Suparno), sudah cek tempat lain tidak, kata dia, jendela dibelakang agak terbuka, kata dia, tolong temankan biar ada saksi ada teman, takut ada apa-apa didalam" ujar Tuti mengulang penyampaikan Suami sirih Korban.

Tuti menceritakan bahwa dirinya tidak ikut masuk, hanya memantau dari luar sambil melihat dari jendela. Tiba-tiba ada suara panggilan suami sirih korban dari pintu depan dan berteriak bila Suparno menginjak darah korban.

"Sebelum masuk, suami mba Diana membuka hordennya, supaya saya lihat, Pas saya ngebuka, Waduh pak lemari kebuka, diranjang juga ada dompet, biasanya mba Diana keluar bawa dompet. Terus jendela dikunci.kemudian suami mba Diana masuk kedalam, tiba-tiba dia teriak dia injak darah, dan memanggil saya dari pintu depan, teh-teh saya injak darah, ada darah orang disana" Tuturnya.

Mendengar hal tersebut karena panik, tuti pun tak berani masuk dan langsung meminta pertolongan warga lain untuk memastikan keadaan yang ada didalam rumah.

"Karena dia panggil dan menyuruh masuk, saya tidak berani, saya lagi gendong anak, langsung saya minta tolong warga lain untuk sama-sama ngecek didalam". Pungkasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online