Dalam kata sambutan, Walikota mengharapkan, pameran ini dapat dimanfaatkan seluruh pihak sebagai sarana untuk menyampaikan informasi terkait dengan mengetahui berbagai hal mengenai progres pembangunan di Kota Cilegon dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini.

"Pameran bukan ditunjukkan untuk sarana atraksi semata, melainkan melalui pameran ini dapat memberi arti bagi pengembangan kalangan usaha," tandasnya.

Iman menyatakan, pemerintah selama ini terus berkomitmen untuk terus memajukan dunia usaha pelaku industri dan perdagangan untuk memajukan Kota Cilegon agar selalu bertumbuh ke depan.

"Semoga semua ini ada keberpihakan termasuk kalangan industri besar yang memiliki binaan industri kecil. Sehingga perekonomian masyarakat dapat semakin berkembang," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Event Organizer (EO) Dwi Cipta Perdana Deden Sunandar selaku pihak penyelenggara menuturkan, misi yang dibawanya dalam pelaksanaan pameran pembangunan ini dengan memperkenalkan pameran dengan konsep standar nasional di Kota Cilegon. Selain berkomitmen untuk memeriahkan, pameran ini juga menjadi sebuah pencitraan baru tentang pola dan nuansa standar pameran nasional di Provinsi Banten, khususnya di Cilegon.

Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Banten ini menyebutkan pameran ini berlangsung hingga 1 Mei mendatang. Di mana melibatkan 188 peserta berasal dari berbagai kalangan, baik kalangan industri, perdagangan, jasa maupun UMKM mitra binaan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Juga dimeriahkan dengan Festival Pencak Silat Ke IV.