Hal ini dibenarkan oleh Heru Kepala Pos Sar Merak - Banten saat Detakserang.com mendatangi Pos Sar Merak, Kota Cilegon, Senin (28/4).

"Memang benar bahwa kami menerima laporan adanya orang jatuh dari atas kapal singapura di Perairan seputar Pulau Tunda. Laporan kami terima pukul antara pukul 14.00-15.00 wib, dari stasiun radio pantai". Tandasnya.

Heru menjelaskan bahwa ia tidak mengetahui persis kronologis yang diinformasikan pihak kapal, namun dari laporan awal, korban diduga terjatuh saat pagi hari.

"Kalau persisnya saya tidak tahu, tapi dari penjelasan pihak kapal, bahwa korban sudah hilang dari Jam 10.00 pagi hari dan kordinat yang kita dapat 05.49.2 South 106.06.90 East" Terangnya.

Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pihak terkait baik KSOP, Lanal Banten, Polair untuk melakukan pencarian Korban.

"Dari laporan, korban terjatuh sekitar 6 mil dari Pulau Tunda, langsung kami melakukan ops berkoordinasi dengan pihak lain mencari korban" Teranya.

Heru menuturkan bahwa sekitar waktu sore hari, korban berhasil diselamatkan oleh nelayan dan di bawa ke Pos Polair terdekat untuk diselamatkan dan dievakuasi ke pos polair di Karangantu, Banten.

"Jam 18.00 wib, korban ditemukan oleh nelayan dan kemudian korban dibawa ke pos polair Pulau Tunda Kemudian kita evakuasi ke Pos Polair di Karangantu" Tandasnya.

Heru menuturkan bahwa setelah melakukan evakuasi, korban langsung diserahakan ke Pihak Agen Kapal untuk ditindak lanjuti kemudian.

"Sesuai prosedur, setelah korban ditemukan, langsung kami serahkan ke pihak agen, karena agen yang mengurus semuanya" Terangnya.