Ratusan Buruh Adukan Nasub Ke Pemkot Cilegon

Ratusan Buruh Adukan Nasub Ke Pemkot Cilegon

detakserang.com- CILEGON, Ratusan buruh Outsourching PT Krakatau Steel (KS) yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Baja Cilegon (FSP-BC) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemkot Cilegon, Kamis (17/4). Aksi unjuk rasa ini terjadi menyusul keputusan PT KS yang mengankat 180 siswa aperentis sebagai karyawan organik.

Sedangkan ribuan buruh outsorchin yang sudah bertahun-tahun bekerja di perusahaan BUMN tersebut tidak kunjung diangkat sebagai karyawan organik.

Berdasarkan ketidakadilan ini, para buruh meminta pertolongan pemerintah daerah untuk memperjuangkan nasib mereka yang selama ini belum diangkat PT KS.

"PT KS mendzolimi buruh outsorching. Karena PT KS telah mengangkat 180 siswa aperentis menjadi pegawai tetap kryawan organik, 7 April lalu. Sementara para buruh yang sudah bekerja 1 atau 2 tahun tidak diangkat juga sebagai karyawan organik," ungkap Sekjen Federasi Serikat Pekerja Baja Cilegon (FSP-BC) Aat Subhan.

Bukan hanya itu, Aat menjelaskan, PT KS sebagai salah satu perusahaan BUMN penghasil baja ini juga belum membayar UMK karyawan sebagaimana yang tertuang dalam UU Tenaga Kerja.

"Kita menuntut PT KS agar memenuhi UMK yang belum terbayar. PT KS adalah vendor perusahaan para buruh," tandasnya.

Ia menyebutkan, Serikat Pekerja telah menempuh berbagai upaya untuk memperjuangkan nasib para buruh. Misalnya, ke Jakarta dan Dinas Tenaga Kerja setempat. Tapi PT KS tetap tidak menggubris aspirasi dan tuntutan kaum buruh.

Untuk itu, ia menegaskan, pihaknya mengancam melakukan aksi lebih besar. Bahkan aksi ini akan membuat Kota Cilegon menjadi lautan para buruh dengan massa yang lebih besar.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengerahkan massa buruh lebih besar kira-kira pada 12 Mei mendatang. Aksi ini dipastikan menggegerkan Cilegon.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online