Kapal Penyeberangan yang diduga kuat ditabrak oleh Kapal berbendera Kamboja bernama MV Qihang ini, membuat kendaraan - kendaraan yang ada didalam kapal banyak mengalami kerusakan terlebih kendaraan roda emapt yang banyak mengalami pecah kaca pada bagian depan mobil

Hal ini disampaikan oleh Mario S. Oetomo, Humas Manajer PT. ASDP Ferry Cabang Merak yang dihubungi detakserang.com setelah mendapat laporan awal di Pelabuhan Bakeuheni, Sabtu (3/5).

"saya dapat laporan sekitar pukul 05.00 wib pagi bahwa terjadi tabrakan antara kapal ferry Marisa Nusantara dengan kapal Cargo disekitat pulau rimau balak , saya juga dapat informasi sekitar 25 kendaraan roda empat (mobil) yang ada di dalam kapal rusak akibat benturan , namun kerusakan itu rata-rata mengalami pecah kaca dibagian depan , " Tandasnya

Ditambahkan Mario, selain kendaraan yang rusak ada beberapa penumpang pejalan kaki yang juga mengalami luka-luka. Dirinya belum mengetahui persis berapa jumlah korban yan mengalami luka-luka namun diketahui beberapa diantaranya telah dibawa ke puskesmas terdekat.

" Untuk jumlahnya, saya belum tahu persis, tapi dari informasi, ada penumpang yang lansung dibawah kerumah puskesmas bakauheni untuk mendapatkan perawatan." Sambungnya.

Sementara itu, Adam, Manajer Operasi PT. Prima nusantara sebagai perusahaan yang mengelola operesi Kapal Marisa Nusantara, saat dihubungi melalui telepon genggamnya belum dapat memberikan jawaban terkait insiden tersebut.