Perampok beraksi pada Selasa (5/11) dinihari menggunakan senjata tajam dan menyekap pemilik rumah di salah satu kamar tidur dan menganiyaya korban.
"Pelaku sempat memukul dan memaksa korban untuk menunjukan tempat menyimpan perhisan dan uang tunai di rumahnya, namun pelaku hanya berhasil menggondol, satu unit jam tangan merek Rolex, Samsung Galaksi dan Ipone," ujar
Kapolsek Gunungputri, Ajun Komisaris Edwin Affandi, saat dihubungi, kemarin.
Ia mengatakan, perampokan terjadi sekitar pukul 01:30 WIB, pelaku yang berjumlah tiga orang dengan menggunakan penutup muka tersebut masuk ke halaman rumah dengan cara melompat pagar, sementara dua pelaku lainya menunggu di luar rumah untuk memantau kondisi dan situasi di sekitar.
Namun, saat itu penghuni rumah terbangun dan keluar kamar setelah mendengar suara pelaku menjebol pintu. "Korban langsung dihajar dan diancam akan dibunuh menggunakan sebilah golok, dan disuruh menunjukan tempat penyimpanan barang berharga" ungkapnya.
Tak selang berapa lama, di luar rumah, petugas keamanan yang tengah berpatroli melihat dua sosok mencurigakan tengah berdiri di rumah korban, dalam waktu bersamaan melihat kedatangan petugas keamanan langsung memberi tahu pelaku lainya yang ada di dalam.
"Dua pelaku yang awalnya berada di dalam langsung keluar, melihat ada empat pelaku petugas keamanan kabur untuk memberitahu petugas lainnya, walau sempat sebelumnya dikejar oleh keempat pelaku yang menggunakan senjata tajam," kata dia.
Mengetahui petugas tersebut kabur, pelaku kembali lagi ke rumah korban untuk melanjutkan aksinya, namun tiba-tiba para perampok itu melihat sejumlah petugas keamanan dibantu oleh warga kembali mendatangi rumah korban yang sedang dirampok.
"Mengetahui dan melihat kedatangan sejumlah petugas keamanan, kelima pelaku langung kabur dan loncat ke parit sungai yang tidak jauh dari rumah korban dan hanya mengggasak, dua unit HP dan jam tangan merek Rolex," sambung Edwin.
Saat ini, petugas sudah melakukan oleh TKP dan memeriksa beberapa orang saksi termasuk korban dan petugas keamanan perumahan. "Diduga pelaku seebelumnya sudah lama mengincar rumah korban," tandasnya. (rul)