Pasalnya pasca pengunduran diri Yusri Nurjaman, SH  sebagai kades karena mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten  Bogor dari partai golkar  tersebut, Penjabat  sementara (Pjs) kades oleh Indriyani yang notabene istrinya akan berakhir pada Februari 2014 mendatang.

“Pejabat sementara kades, diangkat pada Agustus lalu dan tentunya akan berkhir setelah masa waktu 6 bulan tepatnya  21 Februari 2014 mendatang, makanya sebelum  tanggal tersebut sudah harus ada kepala desa depinitip  hasil pemilihan,“ kata tokoh masyarakat Kampung Bulak yang enggan disebut namanya, kemarin.

Oleh karenanya, BPD (Badan Permusyawaratan Desa-red) harus segera mempersiapkan  langkah untuk pembentukan panitia sesuai dengan surat  camat Gunung sindur nomor 147/537/PEM tentang pemilihan kepala desa tidak tepat waktu, jelasnya.

Sikap BPD yang terkesan ambigu membuat tidak sedikit warga menjadi geram, mereka mensinyalir ada pihak yang sengaja mengulur waktu jadwal pelaksanaan Pilkades. 

Sementara itu, Ketua BPD Desa Padurenan, Maman, S.Pd  saat dihubungi via sambungan telepon mengatakan bahwa pihaknya belum bisa mengambil keputusan terkait kapan akan dilaksanakannya jadwal Pilkades,” Kami akan mengutamakan asas musyawarah dan rencananya dalam waktu dekat akan mengundah kembali para tokoh yang ada untuk rapat kembali membahas rencana Pilkades,” ujar  Maman. (mln)