24 Jam Diguyur Hujan, Bencana Kepung Bogor

24 Jam Diguyur Hujan, Bencana Kepung Bogor

detaktangsel.com- BOGOR, Hujan yang mengguyur wilayah Bogor menyebabkan bencana banjir  dan tanah longsor di sejumlah tempat, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut hanya menyebabkan kerugian materi sampai jutaan rupiah.

Berdasarkan data yang diperoleh 10 bencana longsor dan banjir terjadi pada Minggu (12/1) lalu, menyebabkan 88 jiwa harus diungsikan ke tempat yang aman. Enam diantaranya terjadi di Kota Bogor sisanya di Kabupaten Bogor. (Selengkapnya lihat grafis,red)

Anggota Tagana Bidang Kedaruratan, Deden Solehudin mengatakan, hujan yang melanda Kota Bogor mulai malam tadi menyebabkan bencana longsor di sejumlah wilayah Bogor, tercatat ada enam wilayah yang mengalami bencana serupa. Namun dari sekian banyak bencana yang terjadi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

“Hanya dua orang saja di Kelurahan Pasir Jaya mengalami luka-luka karena tertimpa bangunan rumahnya, namun saat ini sudah dibawa ke klinik untuk diobati,” ujarnya.

Tak hanya itu, puluhan jiwa yang juga mengalami hal serupa telah diamankan ke tempat yang lebih aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Sementara itu, hal serupa juga terjadi di wilayah Kabupaten Bogor. Kepala Sub Bidang Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo mengatakan, hujan deras yang terus menguyur wilayah Bogor menyebabkan terjadinya longsor dan banjir di sejumlah wilayah.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, longsor terjadi Minggu (12/1) sekitar pukul 11.00 WIB di Kampung Ciasmara, Kecamatan Pamijahan. “Longsor menimpa dua rumah yang dihuni dua kepala keluarga terdiri dari sembilan jiwa,” katanya.

Budi menyebutkan, walau tidak ada korban jiwa, rumah yang tergerus longsor rusak total sehingga mengharuskan pemiliknya mengungsi untuk sementara waktu. Posisi rumah tersebut memang berada di pinggiran Sungai Cianten. Hujan yang mengguyur sejak tadi pagi menyebabkan tanah di sekitar pinggiran sungai menjadi labil.

“Rumahnya tidak bisa lagi ditempati, pemilik rumah sementara waktu kita ungsikan ke rumah kerabatnya,” ujar Budi.

Tak hanya itu, longsor juga terjadi di Desa Cibereum, Kecamatan Cisarua menyebabkan 4 rumah terancam, serta di Desa Sukaresmi, Kecamatan Tamansari yang mengancam 1 rumah. Tak hanya bencana longsor, banjir juga mengancam dimana terjadi di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungpurtri setinggi 40 cm.  

Sebelumnya, longsor dan banjir juga terjadi di wilayah Kabupaten Bogor saat hujan mengguyur pada Sabtu kemarin. Budi mengatakan, longsor terjadi Sabtu (11/1) malam di Desa Tangkil Kecamatan Caringin. Longsor merusak dua rumah. Tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah harus kehilangan rumahnya.

Sedangkan banjir luapan sungai Ciluer terjadi di Kecamatan Cariu yang merendam beberapa rumah di Desa Tegal Panjang.

“Banjir hanya sesaat karena luapan sungai terjadi genangan. Tidak ada warga yang diungsikan karena saat ini air sudah surut,” imbuhnya. (rul)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online