Cuaca Tidak Menentu Dibanten Dampak Badai Tropis Rammasun

Cuaca Tidak Menentu Dibanten Dampak Badai Tropis Rammasun

detakserang.com- BANTEN, Perkiraan cuaca BMKG Provinsi Banten pada bulan Juli 2014 Provinsi Banten memasuki musim kemarau, namun dikarenakan di utara filipina sedang terjadi badai tropis rammasun sehingga menimbulkan dampak cuaca tidak menentu di wilayah Provinsi Banten.

Dikatakan Tri cahyo Kasi data dan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Provinsi Banten, Saat ini badai tropis rammasun berada pada bagian barat filipina, dampak dari badai tersebut bisa sampai diprovinsi banten walaupun jelas tidak mungkin badai tropis tersebut masuk ke wilayah Indonesia. Akibat dari badai tropis rammasun bisa menambah curah hujan di indonesia khususnya di provinsi banten serta gelombang tinggi.

"Kita mendapat warning dari BMKG pusat bahwa hingga besok di selat sunda bagian selatan gelombang akan meninggi hingga mencapai 3 meter namun selat sunda bagian lainnya gelombang tidak terlalu tinggi," Ucap Tri Cahyo kepada. Senin, (21/7).

Lanjut Tri Cahyo, ada tiga pengendali curah hujan yang menyebabkan cuaca indonesia khususnya dibanten tidak menentu yaitu, elminolamina, suhu muka laut dan dicolmuc. Yang mempengaruhi cuaca dibanten tidak menentu itu disebabkan dicolmuc index adanya perbedaan suhu udara di pantai timur afrika dengan disebelah barat sumatra, suhu permukaan laut dibanten masih hangat suhu sekitar 29 hingga 30 derajat celcius sedangkan di suhu pada pantai timur afrika 25 hingga 26 derajat celcius.

"Karena suhu pantai bagian barat sumatera terbilang masih hangat itu yang menyebakan masih banyak turunnya hujan di banten pada bulan Juli 2014 yang memasuki kemarau," tambah Tri Cahyo.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online