Print this page

IMI Belum Tentu Ikut ke PON XIX

IMI Belum Tentu Ikut ke PON XIX

detaktangsel.com SERANG – Kontingen balap motor Banten sukses meraih tiga tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, yang akan berlangsung di Jawa Barat pada 2016 mendatang. Kepastian itu didapat, usai berlaga di babak Prakualifikasi PON, di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Jawa Barat, pada 1-5 November lalu.

Tiga tiket PON diraih Reynaldi Pradana di perorangan kelas 150 cc usai finish diurutan ke-16 dan Doohan Akbaruzaman di dua nomor perorangan dan beregu 125 cc usai finish diurutan ke 13.

Meski lolos, ternyata KONI Banten belum tentu mengirimkan balap motor ke pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut. Pasalnya, KONI Banten telah menetapkan, yang atlet yang dikirimkan ke PON XIX, hanya yang menduduki peringkat lima besar di Pra PON.

Nah, untuk balap motor, paling tinggi hanya menduduki peringkat 13 di kelas 125 cc. Jadi, tidak sesuai dengan persyaratan yang diajukan KONI Banten sejak awal untuk turut serta ke PON.

Wakil Sekretaris Umum KONI Banten, Yosa Sayata mengatakan, bila melihat aturan yang berlaku memang seperti itu. Balap motor tidak masuk persyaratan yang telah disepakati bersama dengan anggota KONI.

Namun, pria yang juga menjabat sebagai salah satu satuan tugas (satgas) PON XIX, tidak ingin buru-buru menetapkan. Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI) Banten akan diberikan kesempatan untuk melakukan pemaparan evaluasi di depan satgas dalam waktu dekat.

"Kan bisa saja, meski peringkat 13, namun catatan waktu dengan peringkat pertama hanya terpaut sedikit. Itu bisa jadi catatan kami untuk meloloskan balap motor ke PON. Pokoknya, intinya evaluasi dengan satgas dulu," papar Yosa.