Menurut saksi mata dari aktivis HMI Kota Tangerang Basuni mengatakan, pihaknya melihat kedua orang diantara tukang becak dan salah satu oknum polis sedang cekcok mulut tepat di depan Taman Prestasi.

Mereka saling adu mulut dengan serius, sampai terjadi pemukulan diantara keduanya. " Ya,mereka berdua lumayan serius cekcoknya, sampai oknum polisi tersebut membawa temannya yang anggota Provos," ujar Basuni salah satu saksi.

Setelah pertengkaran diantara tukang becak dan oknum polisi tersebut selesai, saksi mata kemudian menanyakan kronologis kepada salah satu supir angkot yang pada saat pertengkaran terjadi melihat dari dekat.

" Saat saya menanyakan kronologisnya, supir angkot yang kebetulan tetangga tukang becak menuturkan bahwa oknum polisi tersebut telah mengencani anak tukang becak, sehingga membuat tukang becak itu marah. Karena kejadian tersebut akhirnya putrinya diungsikan ke daerah Bogor," tutur supir angkot kepada Basuni.

Atas kejadian tersebut salah satu oknum polisi telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota, namun saat di konfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota,AKBP Sutarmo, pihaknya menyatakan belum menerima laporan tersebut, jadi belum bisa mengatakan apa-apa.

Seperti diketahui bahwa, kejadian tersebut terjadi pukul 09.45 wib depan Taman Prasasti Jl.Ahmad Yani Kelurahan Sukarasa Kecamatan Tangerang, setelah kejadian saudara Usup (tukang becak) warga Sepatan langsung dibawa ke Polres Tangerang Metro Tangerang Kota.