Banten Kekurangan Guru SMP

Banten Kekurangan Guru SMP

detakserang.comBANTEN - Dinas Pendidikan Banten kelebihan guru SD. Sebaliknya kekurangan guru di tingkat SMP.

Provinsi Banten ternyata sudah kelebihan guru sekolah dasar (SD). Tetapi penempatan guru hingga kini belum merata ke seluruh Kabupaten dan Kota di Tanah Jawa ini.

"SD kelebihan guru, tapi penempatan maunya di kota semua. Kalau dilihat dari jumlah siswa dengan jumlah guru, sudah lebih," kata sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten Rukman Tedy, Jumat (3/10).

Hal berbeda justru ada di tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Di tingkat SMP, Provinsi Banten kekurangan guru. Kalau untuk SMP kekurangan menyusul kekurangan guru bidang studi.

Sempat heboh sekolah jarak jauh yang terbuat dari bilik bambu hingga banyak sekolah rusak pada saat Provinsi Banten memasuki usia 14 tahun, 4 Oktober mendatang. Dindik Banten menyarankan pemerintah kota dan kabupaten mengajukan permohonan bantuan pembangunan ataupun perbaikan. Permohonan ini diajukan ke pemerintah provinsi (Pemprov) ataupun pemerintah pusat meski Pemprov Banten tak bisa langsung menjangkau sekolah tersebut.

"Kalau ada sekolah rusak atau ingin penambahan ruang belajar, pemerintah kabupaten kota ajukan ke provinsi. Ada dana melalui bantuan keuangan," katanya.

Ia menjelaskan, prosesnya adalah pemerintah kabupaten dan kota mengajukan anggaran ke provinsi. Lalu, pengajuan bantuan ini akan dibahas Dindik Provinsi. Sehingga bisa dianggarkan untuk bantuan infrastruktur pendidikan. Misalnya Kota Serang Rp5 miliar dan Lebak Rp7,5 miliar.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online