“Tentunya dapat memberikan multiplayer efect untuk Tangsel,” kata Airin.

Menurutnya, berbagai fasilitas infrastruktur yang terdapat di Kota Tangsel akan terus bertambah apalagi, Pemkot Tangsel saat ini tengah mengupayakan pembangunan Flyover gaplek, kemudian MRT yang akan diperpanjang sampai ke Tangsel.

"Flyover direncanakan tahun 2019, terminal Pondok Cabe pun akan dilengkapi dengan Transit Oriented Development (TOD), begitu juga MRT kami sudah dorong Propinsi DKI agar sampai Tangsel,” ujarnya.

Direktur Utama PT Bumiraya Utama Pintarso Adijanto selaku pengembang Martadinata  Residence mengatakan, ini adalah daerah investasi emas di Pondok Cabe ini, karena didukung oleh berbagai fasilitas yang ada didalamnya.

Sementara Direktur Utama PT Fontana Land, Harso Halim menjelaskan hunian Martadinata Residence, berdiri diatas tanah seluas 4,6 hektar. Nantinya, akan ada 300 unit perumahan dibangun yang terdiri dari dua lantai. Sedangkan pembangunannya, akan dimulai pada bulan April 2018 nanti.

"Dan direncanakan masuk serah terima pada Desember 2018 mendatang. Ini merupakan komitmen kami dalam menjaga kepercayaan konsumen kepada kami," ucapnya.

Harso sebutkan, dengan nilai investasi sebesar Rp,300 miliar, pembangunan perumahan Martadinata Residence akan dilakukan secara bertahap.

"Tahap pertama kita akan membangun 300 rumah dengan nilai investasi sekitar Rp,300 milyar. Saat ini kami jual untuk rumah dua lantai mulai dari Rp750 juta,” pungkasnya.