Syech Nawawi Al-Bantani Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Syech Nawawi Al-Bantani Syech Nawawi Al-Bantani

Pandeglang - Tokoh agama Pandeglang Ustadz Badruziaman menyatakan penghargaan sebagai pahlawan nasional layak diberikan kepada Syech Nawawi Al-Bantani.

"Saya kira semua masyarakat di Indonesia, bahkan di dunia terutama yang mendalami ilmu agama Islam Madzhab Syafi'i akan kenal dengan Syech Nawawi Al-Bantani Al-Jawi, itu bukti beliau merupakan tokoh atau ulama besar yang patut diberi penghargaan," katanya di Pandeglang, Sabtu (16/11/2013).

Menurut dia, banyak kitab kuning karangan ulama keturunan ketujuh dari Sultan Mualana Hasanuddin, Raja Banten pertama itu, yang dipelajari oleh para ulama Madzhab Syafi'i di dunia ini.

Dari sekian banyak kitab kuning karangan ulama putera Raden Umar tersebut, yang paling terkenal yakni Kitab Hadist Arba'in.

Syech Nawawi, kata dia, merupakan salah satu orang Indonesia yang dipercaya menjadi mufti dan imam besar di Masjidil Haram Mekkah dan mengajar Agama Islam di negara itu, selain Syech Ahmad Khotib Sambas.

"Bayangkan beliau dipercaya menjadi mufti di masjid tempat paling suci bagi umat Islam, dan di negara yang menjadi pusat Agama Islam. Jadi sudah seharusnya pemerintah dan rakyat Indonesia bangga memiliki Syech Nawawi," ujarnya.

Ia juga menyatakan, dalam memberikan gelar pahlawan, sebaiknya pemerintah jangan melihat dari sisi jasa secara fisik dalam melawan penjajah.

"Menurut saya, banyak tokoh yang tidak mengangkat senjata melawan penjajah tapi justru jasanya lebih besar, bisa karena menjadi pemersatu masyarakat waktu itu atau mengajarkan kebenaran dan menanamkan jiwa semangat juang," katanya.

Syech Nawawi, kata dia, memberikan pengajaran kebenaran dan menanamkan semangat juang pada masyarakat waktu zaman penjajahan, sehingga tidak sedikit yang siap mati membela kebenaran dan Tanah Air ini.

Bupati Pandeglang Banten Erwan Kurtubi seperti dilaporkan Antara sebelumnya juga menyatakan bahwa Syeck Nawawi Al-Bantani layak untuk menjadi pahlawan nasional, karena jasanya sangat besar dalam mencerdaskan bangsa.

"Mungkin Syeck Nawawi tidak mengangkat senjata untuk melawan penjajah, tapi peranannya sebagai seorang guru agama sangat besar dalam mencerdaskan anak bangsa ini," katanya.

Menurut dia, peranannya sebagai guru agama yang kharismatik, telah banyak "mencetak" generasi waktu itu yang mempunyai sikap cinta agama, tanah air dan bangsa sehingga rela berkorban demi kemerdekaan.

"Saya yakin banyak murid-murid Syech Nawawi yang ikut berjuang melawan penjajah, dan jiwa perjuangannya itu timbul setelah mendapat tempaan ilmu dari Syech Nawawi," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sosial (Dinsos) mengusulkan Syech Nawawi Al-Bantani dan Brigjen KH Syamun sebagai pahlawan nasional.

"Usulan kedua tokoh pejuang dari Banten tersebut, telah kami sampaikan ke pemerintah pusat melalui Menteri Sosial (Mensos)," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nandy S Mulya.

Ia mengatakan usulan dua tokoh pejuang asal Provinsi Banten tersebut kepada Pemerintah Pusat disampaikan setelah sebelumnya Pemprov Banten menerima usulan dari Pemkab Serang.

Menurut Nandy, usulan pahlawan nasional diajukan secara berjenjang dari masyarakat kemudian ke kab/kota dan dikaji oleh Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD). Setelah diajukan ke Menteri Sosial, kemudian diajukan ke Presiden melalui Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.(sumber:sayangi.com)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online