DBMSDA Berhasil Tangani 27 Blok Banjir di Tangsel

DBMSDA Berhasil Tangani 27 Blok Banjir di Tangsel

detaktangsel.com SETU - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang Selatan berhasil mengatasi blok banjir. Sejak tahun 2012 hingga 2015 tercatat ada 31 blok banjir sudah tertangani 27 blok tinggal 4 blok lagi akan digarap 2016-2018 mendatang.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan DBMSDA berhasil menangani blok banjir di Tangsel, dengan jumlah cukup banyak. Kendati dengan rentan waktu tidak sebentar namun hasilnya dapat dirasakan.

"Penanganan blok banjir dari 31 blok sudah tertangani sebanyak 27 blok. Jadi masih sisa 4 blok lagi terhitung sejak 2012 sampai dengan 2015," kata Airin dalam menghadiri peringatan hari ari sedunia di Tandon Ciater, Serpong.
Ke-4 blok banjir ini akan digarap tahun 2016 hingga 2018 mendatang. Melalui perbaikan blok manfaatnya sudah dirasakan yakni ketika musim hujan tak lagi mengalami banjir parah.

"Dulu saat banjir sampe berhari-hari tapi saat ini hanya hitungan jam langsung surut termasuk juga genanganya tidak tinggi lagi," tambahnya.

Airin mengajak gerakan bersih-berih drainase setiap rumah digiatkan lagi. Terjadinya banjir sebut Airin terjadi karena penumpukan sampah dan sedimentasi drainase di lingkungan.

"Persoalan banjir karena drainase tidak saling terkoneksi dengan baik. Jika gerakan bersih-bersih drainase berjalan urusan banjir dapat diselesaikan dengan cepat," paparnya.

Fokus Selesaikan Empat Blok Lagi

Kepala DBMSDA Tangsel Retno Prawati menjelaskan secara rinci 4 blok banjir yang akan digarap diantaranya blok Angke Serua. Blok ini didalamnya terdiri dari jembatan melintas Jalan Aria Putra Ciputat.
"Proyeksinya peninggian jembatan, sedangkan jalan ini milik provinsi sehingga kewenanganya akan dikerjakan oleh provinsi," katanya.

Foto SDA 1 1

Angke Serua ini mengaliri juga perumahan Pondok Maharta. Perumahan Kayu Gede dan Pondok Safari. Fokus yang akan dilakukan adalah melakukan pelebaran sungai kerjasama dengan Pemerintah Kota Tangerang.

"Selain kerjasama dengan Pemkot Kota Tangerang untuk di Pondok Maharta dan Pondok Safari akan ada penyediaan pompa oleh Bintaro khususnya di Kayu Gede," tambahnya.

Kedua adalah blok Cibenda didalamnya terdiri dari Perumahan Reni Jaya, Perumahan Serua Permai serta tol kilometer 8. Kendala yang dialami adalah pada Reni Jaya adanya bangunan permanan di atas sungai.

"Sementara kendala yang dialami Serua Permai dikarenakan daerah cekungan. Sementara itu yang di tol diakibatkan gorong-gorong kecil dan akan dikerjakan oleh BSD," tambahnya.

Blok yang ketiga adalah blok Kedaung Hulu melingkupi Perumahan Bukit Pamulai Indah (BPI) dengan kendala terdapat bangunan permanen di atas kali. Balok ini juga menglingkui perumahan Pamulang Estate dengan kendala pembelokan sungai.

"Sama nanti kami akan rapikan dan normalisasi kalinya supaya mampu penampungan dengan kapasitas volume air besar," jelas Retno.

Blok yang keempat berada di kawasan Serpong yakni blok Cisadane meliputi Perumahan Pesona Serpong, dan Citra Prima Serpong. Blok ini kendala penanganan diantaranya Sungai Cisadane kewenangan pusat sedangkan untuk Citra Prima akibat pembuangan dari perumahan Serpong Lagoon.

"Berdasarkan kajian dari empat blok itu lama genangan berkisar dua jam dengan ketinggian genangan 30 centi meter," imbuhnya.

Kabid Sumber Daya Air (SDA) pada DBMSDA Tangsel Ade Suprizal mengatakan, penanganan banjir secara konsisten telah dilakukan berbagai langkah. Mulai dari kordinasi dengan lintas perbatasan, kordinasi dengan Dirjen Sumber Daya Air, perbaikan saluran air, perluasan kali dan perbaikan gorong-gorong.

"Mudah-mudahan saja setelah ada perbaikan Tangsel terbebas dari banjir kedepannya. Ini harapan kita semua," doa Ade.
Ade menambahkan total yang sudah tertangani telah mencapai 87 persen. Maka sisa tinggal 13 persen lagi untuk 4 blok. Sekala ini akan digarap selama dua taun. "Dari 31 blok, ada 4 blok yang membutuhkan penanganan lebih lanjut," tegasnya.(adv)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online