Print this page

Dinsosnakertrans Tangsel Ajarkan Para Anjal Keahlian dan Ketrampilan

Dinsosnakertrans Tangsel Ajarkan Para Anjal Keahlian dan Ketrampilan

detaktangsel.com  ADVERTORIAL – Perhatian pemerintah kota Tangerang Selatan dalam hal menata Tangsel sebagai Rumah dan Kota Bersama, tidak hanya menangani persoalan di bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan semata. Tetapi juga memberikan perhatian besar terhadap upaya peningkatan derajat sosial masyarakat, khususnya yang selama ini dianggap sebagai masyarakat marginal yang terpingirkan dalam pembangunan.

Adalah Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel yang berupaya memberikan langkah keseimbangan dalam roda pembangunan wilayah, dan mencoba mewujudkan pembangunan manusia seutuhnya.
Persoalan sebuah kota metropolitan di mana pun, selalu memunculkan Sisi lain dari sebuah kota metropolis, diantaranya adanya kehidupan yang berbeda dibanding hingar-bingarnya keindahan kota. Dan, dari Sisi inilah Dinsosnakertras memberikan salahsatu perhatiannya melalui kegiatan pelatihan untuk pembangunan manusia seutuhnya.

20150916 095351

Dalam kesempatan khusus, Kepala Dinsosnakertras kota Tangsel H. Purnama kepada detaktangsel.com mengungkapkan, ada banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan, diantaranya adalah pelatihan bagi 30 orang anak jalanan(Anjal) berupa keahlian cetak sablon bagi anak jalanan bertempat di wilayah Legoso Kecamatan Ciputat Timur. Dengan pelatihan tersebut diharapkan agar para anak jalanan di wilayah Tangsel umumnya bisa kreatif dalam hal membuat motif - motif sablon. Fasilitasi Dinas Sosial, Ketenaga-kerjaan, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangerang Selatan dalam bentuk pemberian alat kerja sablon. "Barang yang diberikan merupakan alat-alat sablon manual secara lengkap," ungkap Kadinsosnakertrans H. Purnama.

Pelatihan bagi anak jalanan juga dilakukan dalam hal peningkatan kemampuan melukis. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Setu, dengan melibatkan 25 orang anak jalanan. "Para anak jalanan dilatih agar mereka memiliki kemampuan dasar tentang teknik melukis dengan baik dan benar sesuai dengan bakatnya, agar anak-anak jalanan tersebut tidak lagi sekadar hanya memiliki kebiasaan nongkrong di pinggir jalan, atau di tempat-tempat tertentu. "Anak jalanan diajak untuk memiliki kreativitas dan kemampuan dalam seni melukis," imbuh H. Purnama.

20150508 104505

Sementara itu, pelatihan juga menyentuh kaum ibu, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah pelatihan menjahit bagi ibu - ibu di wilayah Kelurahan Pondok Ranji dan Kelurahan Cireundeu Kecamatan Ciputat Timur. Kegiatan tersebut melibatkan 60 peserta, dan kepada kelompok kerja pelatihan diberikan alat menjahit lengkap sebanyak 20 unit.

"Dengan bantuan mesin jahit lengkap dari Pemerintah Kota tersebut diharapkan agar ibu -ibu memiliki kreativitas dan keahlian menjahit pakaian yang bermanfaat bagi keperluan keluarga, dan syukur Alhamdulliah bila mendapat nilai lebih untuk membantu perekonomian keluarganya.

Menurut H. Purnama, kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu di kedua Kelurahan tersebut, juga dilaksanakan pelatihan di bidang Tata Boga, dengan melibatkan 60 orang peserta pelatihan.

20150917 121241

"Bantuan alat-alat tata boga yang diberikan kepada masyarakat meliputi mixer elektrik, rol kue, kompor dan tabung gas, serta bahan olahan untuk bikin kue. Harapannya, di samping ibu-ibu memiliki kemampuan memasak bagi keluarga, juga dapat menunjang pendapatan keluarga/dan atau membantu perekonomian keluarga," terang H. Purnama.

Kadinsosnakertrans menambahkan, hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah pembinaan mental-spiritual bagi para lanjut usia (Lansia). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Tujuh (7) Kecamatan, dengan harapan agar para Lansia tetap mendapatkan bimbingan keagamaan, dan kepada komunitas tersebut diberikan bantuan perlengkapan sholat.
(Adv)