Print this page

RSU Tangsel Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Calhaj

RSU Tangsel Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Calhaj

detaktangsel.com PAMULANG-Mulai Senin, (7/4) hingga Rabu, (9/4) ratusan calon jamaah haji asal kota Tangerang Selatan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSU Tangsel.

Pemeriksaan kesehatan calhaj dilaksanakan di RSU Kota Tangsel dengan melibatkan 16 dokter dari Dinas Kesehatan dan RSU setempat.

Di hari pertama ini sebanyak 300an dari total 1.100 calon jamaah haji melakukan pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan calhaj meliputi tensi darah, berat badan, tinggi badan, vaksin tetanus, influenza dan meningitis.

Direktur RSU Kota Tangsel Suhara Manullang mengatakan, pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji di RSU Tangsel ini merupakan yang pertama kali. Sebelumnya, pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji selalu dilakukan di RS swasta.

"Gedung 2 RSU sudah bisa dioperasikan. Hanya saja belum diresmikan. Juni ini akan diresmikan," katanya.

 WhatsApp Image 2018 05 11 at 11.47.20

Menurut Suhara, ada beberapa pemeriksaan kesehatan yang harus dilalui calon jamaah haji. "Pemeriksaan kesehatan ini merupakan tahap kedua. Sebelumnya, calon jamaah haji memeriksa kesehatan di puskesmas," ujarnya.

Ia mencontohkan salah satu pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji adalah penyuntikan vaksin menginitis. Suntik vaksin ini ini sudah menjadi hal standar bagi seluruh jamaah calon haji yang akan melakukan ibadah ke tanah suci.

"Jadi penting bagi setiap jamaah untuk diberikan vaksin sebelum berangkat ke tanah suci," katanya.

Sementara jika ada calon jamaah haji yg sedang dalam perawatan kesehatan seperti kencing manis/gula, hipertensi ,penyakit jantung serta penyakit lainnya akan didampingi tim kesehatan selama melakukan prosesi ibadah haji. "Biasanya setiap kloter ada dua dokter yang menjadi pendamping calon jamaah haji yang disebut TKHD dan TKHI," ucapnya.

Dengan pemeriksaan kesehatan ini, Suhara berharap semua calon jamaah haji asal Tangsel dapat melakukan ibadah haji dengan tenang dan lancar tanpa ada hambatan kesehatan.

"Mudah-mudahan selama di tanah suci tidak ada kendala apapun. Dan pulang ke Indonesia dengan sehat," tandasnya.