Dua Pejabat Banten Ajak Masyarakat untuk Lestarikan Durian Lokal Khas Banten

Dua Pejabat Banten Ajak Masyarakat untuk Lestarikan Durian Lokal Khas Banten

detaktangsel.com SERANG - Dua pejabat Pemerintah Provinsi Banten Gubernur Banten dan Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan (Distanak) Banten ajak masnyarakat untuk melestarikan durian khas Banten, Bermacam - macam jenis dan ukuran durian lokal tampak tidak kalah saing dengan durian impor, mulai dari ukuran kecil hingga durian berukuran besar dari berbagai wilayah di Provinsi Banten.

Festival Durian Banten tahun 2016 ini tak hanya menyajikan berbagai aneka durian lokal, acara ini juga dimeriahkan berbagai lomba, aneka sajian olahan dan makan bareng durian secara gratis, aroma durian yang khas begitu menyeruak di halaman Distanak Provinsi Banten di gelarnya acara tersebut, Rabu (30/03).

IMG-20160330-00623

Ratusan durian sudah siap pentas dalam Festival Durian Banten yang ke II, dalam acara tersebut juga para pengunjung dari berbagai kalangan pelajar, dan pengusaha antusias mengikuti acara yang di gelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Kepala Distanak Banten Agus Tauchid mengatakan, bahwa di Provinsi Banten banyak centra durian yang memang memiliki rasa dan aroma yang khas dibandingkan dengan durian wilayah lain. durian lokal Banten mempunyai banyak ciri khas yang tak kalah dengan durian wilayah lainnya di indoneisa,

"Durian asal Banten itu terkenal karena setiap kejuaraan pasti selalu menang, kita memiliki durian diberbagai daerah seperti dikawasan gunung akarsari gunung aseupan dan gunung pulosari. Kita ingin bagimana duren Banten ini bisa mewarnai panganan nusantara," ujarnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, acara tersebut merupakan kegiatan promosi buah durian lokal Banten yang kini mulai tergeser dari pasar buah akibat banyaknya durian impor yang masuk ke pasar buah lokal.

"Saya berharap kedepan durian asal Banten, bisa lebih eksis lagi. Maka dari itu mari kita selamatkan durian agar tidak ditebang, harus ada kebijakan dari pemerintah agar pohon durian yang eksotis yang ada dibanten tetap tumbuh, maka dari itu masnyarakat dan pemerintah untuk bisa terus lestarikan durian lokal khas Banten," harapnya.

IMG-20160330-00618

Sementara Gubernur Banten Rano Karno didampingi Eneng Nurcahyati selaku Asda II mengatakan, festival durian yang digelar kedua kalinya ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan pariwisata di banten, pasalnya di Banten ada dua tempat yang ramai dikunjungi baik oleh warga setempat maupun wisatawan luar banten.

"Di Banten yang terkenal duriannya yaitu, sop durian yang di warung pojok sama durian jatohan Haji Arif di Baros. Ini bisa menjadi daya tarik wisatawan karena Banten memiliki potensi yang luar biasa. Tapi memang mungkin dulu banyak, sekarang sedikit karena ada penebangan. Yang menarik adalah Banten memiliki satu jenis durian yang memiki potensi yang dikembangkan dan kualitasnya baik," Jelasnya.

Lebih Lanjut Gubernur mengatakan, festival durian tersebut juga bagian dari upaya untuk mendorong produk durian lokal yang berdaya saing. kedepan festival durian direncanakan akan bersinergi dengan beberapa dinas terkait seperti Dinas Bu daya dan Pariwisata Provinsi Banten, dalam mempromosikan durian sebagai potensi wisata kuliner di Banten.

"Dalam sebuah destinasi atau kunjungan wisatawan, kuliner menjadi sebuah bagian dari kegiatan, nah inilah kalau kita perkuat akan menjadi potensi yang menarik," tegasnya. (ADV)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online