Pelayanan Poli Gigi di RSUD Tangsel Setiap Hari Senin Sampai Jum'at

RSUD Kota Tangsel RSUD Kota Tangsel

detaktangsel.com  PAMULANG - Pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah (2015 masehi) khususnya, tidak sekadar menggugurkan kewajiban sebagai umat Islam, tetapi juga
harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai syarat dan rukunnya, termasuk juga diperlukan kesadaran diri untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut agar nyaman selama berpuasa.

Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, sebagaimana dijelaskan salahsatu dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan, Drg. Agatha Sucita SA, diperlukan langkah-langkah preventif, yakni tetap melakukan sikat gigi sebanyak dua kali dalam sehari (2x/hari).

"Hanya waktunya saja yang diubah, yang tadinya (sebelum puasa) sikat gigi di pagi hari dan saat mau tidur, maka selama bulan puasa dilakukan sebelum tidur dan setelah sahur," jelasnya.

Drg. Agatha juga menyarankan, sebelum menjalankan ibadah puasa dan setelah berbuka puasa, agar tetap banyak mengkomsumsi air putih sebanyak dua liter sehari (2 ltr/hari). Karena, menurutnya, pada siang hari, saat kita berpuasa mulut menjadi terasa lebih kering.

Drg. Agatha Sucita SA 1

"Hanya mungkin tidak seperti hari-hari biasanya. Untuk di bulan puasa ini, perlu disiasati dengan cara di waktu berbuka minum dua gelas, dan menjelang sahur atau saat sahur dua gelas, dan empat gelas sisanya dikomsumsi antara rentang waktu (sehabis) berbuka dan saat mau tidur. Hindari makan yang ber-gas tinggi, karena menggangu kesehatan mulut," imbuh Drg. Agatha.

Sementara, untuk menghindari penyakit sariawan mulut, Drg. Agatha juga menganjurkan agar sedapat mungkin mengkomsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran hijau pada saat berbuka dan sahur, serta menghindarkan diri mengkonsumsi sayuran yang mengandung gas, seperti sayuran Kol dan Kecambah alias Toge, maupun sayuran lainnya.

"Dianjurkan pula pada saat berbuka maupun sahur untuk jangan terlalu banyak mengkomsumsi makanan yang manis serta yang ekstra panas atau dingin yang ekstrim. Misal, habis makan kolak panas atau bakso, minumnya jangan langsung air es. Karena, makanan tersebut dapat merusak lapisan gigi, yaitu mineral gigi di reminalisasi oleh reaksi gula dan kuman gigi yang mengakibatkan asam serta mengendap sehingga merusak gigi," paparnya.

poli-gigi-rsu-tangsel-1024x683

Himbaun juga disampaikan, apabila membersihkan gigi dengan menyikat gigi, tentunya dengan cara yang benar, yaitu dengan menyikat dari atas ke bawah secara menyeluruh ke permukaan gigi. Apabila ke bagian belakang usahakan agak lembut, serta ke bagian dalam gigi dan lidah di gosok pula ke arah depan dengan perlahan.

Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dilakukan secara berkala, mungkin tiga bulan sekali atau enam bulan sekali ke dokter gigi. Tujuannya adalah memeriksa seluruh struktur gigi dan gusi agar dapat diketahui apakah sudah mempunyai karang gigi atau tidak.

"Apabila ditemukan titik caries pada gigi, dapat ditambal terlebih dahulu sehingga kerusakanya tidak melebar ke yang gigi yang lain. Tapi dari semua penjelasan saya, berpulang kepada pribadi masing-masing masyarakatnya. Apakah mereka rajin menjaga kesehatan gigi dan mulutnya dengan memeriksakan secara berkala ke dokter. Kami para dokter sifatnya hanya menghimbau," ungkap Drg. Agatha

Drg. Agatha berpesan agar masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. "Kontrol gigi dan mulut setiap enam bulan sekali, periksa rutin ke Pukesmas atau dokter gigi yang terdekat. Semoga masyarakat Tangsel sadar akan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dan jangan tidur sebelum gosok gigi sehabis sahur. Pencegahan lebih murah daripada mengobati. Ayo jaga kesehatan gigi kita sekarang juga," pungkasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online